foto: Ketiga Paslon Peserta Pilkada Karangasem Saat Mengikuti Debat Publik
KARANGASEM, Teropong Amlapura - Kabupaten Karangasem yang selalu dicap sebagai daerah kering dan
miskin masih punya harapan untuk maju. Harapan itu ada pada pemimpin yang
tepat. Sebab di tangan pemimpin yang cerdas, bersih, dan berani maka kemajuan
itu pasti akan datang. Di tangan pemimpin yang cerdas rakyat yang bodohpun bisa
dibuat cerdas. Di tangan pemimpin yang bodoh maka rakyatnya yang cerdas pun
jadi bodoh. Jangan anti memilih pemimpin karena kegagalan dan kekecewaan masa
lalu.
Harapan mendapat pemimpin yang baik (berkualitas) masih ada seperti di
Jakarta menemukan Ahok atau di Kota Surabaya menemukan Bu Risma. Pemimpin yang Pro Poor itu lahir dari dari
masyarakat yang sadar akan nasibnya yang perlu dibantu pemerintah. Pemimpin
yang punya program dengan visi misi yang menyentuh masyarakat itulah yang harus
dipilih. Nasib anda saat ini akan berubah di tangan pemimpin yang berkualitas.
Stigma bahwa siapapun pemimpinnya nasib anda akan tetap seperti hari ini itu
adalah anggapan yang keliru. Percaya karena program yang dibuat pemimpin nanti
akan menyentuh anda secara langsung dan tidak lansung. Akan ada kebijakan
pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, bantuan langsung, dan
program-program pembangunan ekonomi, sosial, budaya yang dibawa pemimpin baru.
Jadi pilih dia pemimpin yang berkualitas, yang visi dan misinya punya terobosan
yang nanti bisa mengubah nasib anda seterusnya. Jangan memilih pemimpin instan
dari uang yang diberikannya hanya sehari (serangan fajar) itu akan membuat
nasib anda menderita 5 tahun.
Rakyat yang cerdas perlu luangkan waktu sejenak melihat mana
visi misi calon pemimpin. Lihat mana yang PRO POOR, PRO JOB dan PRO GROUWT yang
realistis. Realistis karena APBD Karangasem lebih kurang Rp 1.300 Miliar (1,3
Triliun) pertahun. Tapi itu jelas masih kecil untuk Karangasem dengan 500 ribu
jiwa penduduk dan luas wilayah 839,54 Km2.
Maka lihatlah siapa
pemimpin yang punya jaringan ke pusat. Koneksi pusat dimiliki oleh pemimpin yg
berpengalaman di pusat, pernah jadi orang pusat, atau kenal baik dengan
orang-orang pusat. Kenal orang-orang hebat di pusat penting sekali sebab proyek
pembangunan di pusat harus dijemput dengan jaringan dan koneksi agar sampai ke
daerah. Mengandalkan proyek APBD sangat tidak maksimal apalagi untuk
pembangunan yang menelan biaya ratusan miliar seperti pipanisasi, bendungan,
atau dermaga. Maka lihat rekam jejak pemimpin itu. Lihat latar belakangnya
termasuk keluarganya. Lihat pula Partai pengusungnya apa karena pemerintahan di
Kabupaten sangat bergantung dari garis partai di pemerintahan pusat. Partai pemerintah
akan mengalirkan program pemerintah segaris partai demi kemajuan partai di
daerah untuk pilpres berikutnya. Jadi jangan heran pemimpin non partai
pemerintah tidak akan dapat bagian kue program pemerintahan pusat. Maka mari
memilih untuk menjadi cerdas sehingga kita cerdas memilih.
Masyarakat
Karangasem diberikan pilihan SMS, MasDipa, dan SuKSes. Nomor urut 1,2,3 mana
yang lebih baik anda bisa menilai. Mana yang sesuai dengan kreteria di atas
anda yang menilai. Masih ada waktu menentukan sebelum 9 Desember 2015. Masih
ada Debat Publik yang akan digelar 22 November dan 29 November 2015 agar bisa
menilai mana pemimpin yang berkualitas. Satu suara anda menentukan masa depan
pembangunan Karangasem 5 tahun kedepan.
Mari Memilih Cerdas untuk Cerdas Memilih
Pemimpin Karangasem. ***