KARANGASEM, Teropong Amlapura – Di penghujung tahun
2015, Karangasem diwarnai dua kasus pencurian. Pertama kasus pencurian laptop
dan emas yang terjadi di Kecamatan Kubu. Kedua kasus pencurian motor yang
terjadi di Kecamatan Karangasem. Saat ini jajaran polisi di polsek masing-masing
dan dibeckup Polres Karangasem masih melakukan penyelidiakan untuk mengetahui
dan menangkap para pelaku pencurian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pencurian
laptop dan emas dialami oleh korban I Nyoman Sukarsa (44) asal Banjar Dinas Darmawinangun,
Desa Tiayar, Kecamatan Kubu, Karangasem. Korban yang bangun pukul 05:30 pagi awalnya
terkejut ketika melihat laptop miliknya yang ada di atas meja dekat kamar tidurnya
sudah tidak ada. Merasa curiga pihaknya juga memerikasa kamar anaknya untuk
memastikan ada barang lain yang tidak ada. Ternyata perhiasan yang ditaruh di
almari anaknya juga sudah hilang. Perhiasan yang hilang yaitu satu buah kalung
emas, satu buah gelang emas, dan dua buah cincin emas. Korban pun melaporkan
kejadian itu ke Polsek Kubu, Kamis (31/12/2014). Atas kehilangan itu korban
mengaku mengaammi kerugian Rp.7 Juta rupiah.
Sementara itu, kasus pencurian kendaraan
bermotor dialami oleh I Nengah Salin (40) warga asal Banjar Dinas Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karanagsem.
Kasus kehilanga itu diketahui saat I Nengah Salin bersama istrinya Ni Nyoman
Nik (40) hendak mengambil motor Honda Grand DK 5950 SD miliknya yang ditaruh di
gudang milik I Yawan Simpir (45) yang merupakan tetangganya. Namun betapa
tekejutnya korban tidak menemukan sepada motor tersebut yang rencananya dipakai
untuk menuju ke pasar Bugbug untuk menjual ikan. Korban kemudian melapor ke
polsek Karangasem. Korban mengaku mengalami kerugian Rp.2,5 juta atas
kehilangan motornya.
Kapolsek Kubu AKP Gede Sukadana mengaku
pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian di
wilayahnya. Pihaknya pun memerikasa beberapa saksi termasuk keluarga korban
untuk mengungkap siapa pendurinya. Begitu juga dengan Koplesk Kota Karangasem, Kompol
Anwar Sasmito juga mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus curanmor
yang terjadi di wilayahnya tersebut. Pihaknya mengaku telah menurunkan anggota
untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku pencucurian tersebut. *