Laman

Laman

Selasa, 30 Mei 2017

Wah Hebat!!! Padang Kerta Dinilai Provinsi Bali


foto: Wabup Artha Dipa mendampingi tim penilai Provinsi Bali di Kelurahan Padang Kerta

Teropong Amlapura – Kelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem dinilai Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan Provinsi Bali tahun 2017. Penilaian dilakukan atas terpilihnya Kelurahan Padang Kerta mewakili Pemkab Karangasem pada Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali tahun 2017.

Ketua Tim Penilai Provinsi Bali, Made Redy Yuliarmawan menyampaikan kegiatan penilaian tersebut merupakan salah satu instrumen dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan yang sekaligus sebagai tolok ukur asa capaian program dalam pembangunan Kelurahan. ”Partisipasi serta keswadayaan masyarakat dijadikan sebagai piranti dalam pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengakselerasi pembangunan Nasional dan Nawacita Bapak Presiden kita, dimana pada bagian ke 3 menyebutkan Membangun Indonesia dari pinggiran dengan mengembangkan potensi dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan,” ujar Redy saat memberikan sambuatan di wantilan Balai Bajar Padang Kerta, Senin (29/5).

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang menyambut tim penilai berharap Kelurahan Padang Kerta nantinya menjadi juara dalam lomba kelurahan tersebut. Artha Dipa menghimbau kepada Lurah Padang Kerta beserta perangkatnya agar kegiatan evaluasi yang dilakukan menjadi sumber inspirasi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk lebih baik lagi. ”Jadilah motor penggerak untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dalam memberikan pelayanan yang adil, obyektif dan cermat,” terangnya. 

Dalam kesempatan itu dipamerkan berbagai potensi kelurahan Padang Kerta mulai dari kerajian hingga berbagai olahan makanan industri rumah tangga. adm


Selasa, 23 Mei 2017

Diguyur Hujan, Peserta Apel Peringatan Harkitnas di Karangasem Memilih “Kabur”

 Foto: peserta apel memilih bubar karena hujan

KARANGASEM, Teropong Amlapura – Apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Karangasem, Senin (22/5) kemarin diwarnai dengan guyuran hujan. Hujan yang cukup lebat tersebut membuat apel yang sedianya dilakukan pukul 07:30 molor kurang lebih satu jam. Bahkan peserta upacara yang sedari pagi sudah sempat memadati lapangan Tanah Aron memilih “kabur”. Kebanyakan dari meraka yang merupakan PNS di lingkungan Pemkab Karangasem tersebut memilih untuk balik ke kantor masing-masing.

Dari pantauan di lokasi upacara, Peserta yang sebelumnya sudah sempat berbaris bubar karena hujan. Para PNS memilih untuk berteduh di bawah pohon atau di balai bengong Tanah Aron. Bahkan terlihat banyak peserta berpakaian Korpri yang masuk ke dalam kantor Civic Center dan ke dalam Kantor Bupati. PNS juga banyak yang memilih berdiam di warung Sadia di sebelah timur lapangan upacara.

Petugas upacara terpaksa menskor upacara sampai hujan reda. Sekitar pukul 08:30 hujan reda, upacara pun dimulai. Wakil Bupati Karangasem, Wayan Artha Dipa sebagai inspektur upacara datang ke lapangan upacara.

Namun saat upacara sudah dimulai, hujan pun kembali turun sesaat sebelum pengibaran bendera merah putih. Peserta yang berbaris di bagian belakang pun kembali berteduh. Barisan pun terlihat jomplang. Sementara peserta pada barisan depan tetap pada posisi kendati mengeluarkan HP untuk diamankan oleh rekannya di belakang.

Wabup Artha Dipa dalam sambutannya pun mengapresiasi para peserta yang tetap mengikuti apel sampai kehujanan. Sementara peserta yang tak disiplin apalagi yang meninggalkan lokasi upacara akan diberikan himbauan dan pembinaan. Pihaknya mengharapkan dengan spirit Harkitnas ke-109 kemajuan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. adm

Senin, 22 Mei 2017

Ayo Ikutan!!! Pemkab Karangasem Gelar Lomba “Hunting Photo” untuk Umum dan Pelajar

  foto: Konfrensi pers lomba hunting photo

KARANGASEM, Teropong Amlapura - Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Amlapura ke-377, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar lomba fotografi bertajuk "Karangasem Festival Photo Hunting & Competition, Deskripsi Daya Tarik Wisata Kabupaten Karangasem 2017". Lomba yang dirancang oleh Dinas Pariwisata bekerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Karangasem tersebut akan dibuka secara resmi di Panggung Hiburan Jalur 11 Amlapura pada tanggal 14 Juni 2017 mendatang. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika saat konferensi pers di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, Senin (22/5) kemarin menjelaskan lomba hunting photo tersebut bertujuan untuk menginventarisasi dan mengabadikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Karangasem. Diharapkan lewat karya photo nantinya dapat dilestarikan serta dapat dikelola secara profesional sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Karangasem. "Selain lomba photo kami ingin juga mendapatkan diskripsi tentang objek wisata tersebut, jadi peserta tidak semata-mata menghasilkan karya photo, namun juga dapat menjelaskan photo yang dihasilkan", jelas Astika di hadapan puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Bumi Lahar. 

Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan mengungkapkan peserta dalam lomba dibagi dalam 2 kategori yaitu umum dan pelajar. Setiawan yang didampingi ketua panitia Putu Suastrawan itu menjelaskan para peserta nantinya dapat mengambil photo di 15 Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Karangasem, diantaranya Yeh Malet, Padangbai, Candidasa, Tenganan Pegeringsingan, Taman Soekasada Ujung, Puri Agung Karangasem, Taman Tirtagangga, Tulamben, Jemeluk (Amed), Agro Wisata Salak Sibetan, Putung, Iseh, Pura Agung Besakih, dan Bukit Jambul.  "Selain 15 daya tarik wisata yang ada, obyek fotografi juga dapat diambil dari potensi wisata lain yang sedang berkembang dan mulai dikenal di Kabupaten Karangasem,” ujarnya. 

Setiawan juga menjelaskan nantinya para peserta diharuskan menyetor dua karya photo, yaitu satu objek ODTW dan satu photo diambil dari kegiatan pawai/Karnaval Budaya HUT Kota Amlapura Ke-377 yang akan digelar pada tanggal 14 Juni 2017, Pukul 14.00 Wita bertempat di Jalan Veteran (Jalur 11) Amlapura. "Utuk juri kami pakai yang profesional yaitu Ida Bagus Putra Adnyana dan Mario Blangko," terangnya. 

Pihaknya menyampaikan pendaftaran lomba fotografi ini telah dibuka sejak tanggal 15 Mei hingga 5 Juni 2017 mendatang. Para peserta diharapkan mendaftar di Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem. “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk para peserta untuk mendaftar,” ujar Setiawan seraya menyampaikan hingga kemarin sudah ada 51 peserta umum dan 12 peserta pelajar yang terdaftar. Pihaknya mengaku menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang lomba. adm

Rabu, 17 Mei 2017

Wabup Artha Dipa Pimpin Rombongan Pemkab Karangasem Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Samuan Tiga


Foto: Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa (kanan) memberikan punia saat ngaturang bakti Penganyar di Pura Samuan Tiga

KARANGASEM, Teropong Amlapura – Rombongan dari Pemkab Karangasem dipimpin oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi sejumlah staf dari OPD di Lingkungan Pemkab Karangasem ngaturang bhakti penganyar di Pura Kahyangan Jagat Pura Samuan Tiga, Rabu (17/5) kemarin. Upacara penganyar tersebut dilaksanakan serangkaian dengan Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Samuan Tiga yang terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar tersebut.
Ketua Panitia Karya, I Wayan Patera menyampaikan rangkaian prosesi Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Samuan Tiga telah berlangsung sejak tanggal 25 April 2017 lalu. Disampaikan karya mulai dari prosesi Nyambut, Pengerauh, Madakeling, Negtegan, Nyangling, Mendak Pekuluh, dan Petabuhan sudah dilaksanakan. Bahkan untuk upacara puncak Karaya telah dilaksanakan pada Rabu, 10 Mei 2017 lalu. Pihaknya menyampaikaikan untuk upacara pesineban dilaksanakan pada 25 Mei 2017 mendatang. “Untuk umat yang ingin bersembahyang masih ada waktu sampai tanggal 25 Mei 2017 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Wabup Artha Dipa menyampaikan rombongan dari Pemkab Karangasem sengaja pedek ke Pura Samuan Tiga untuk memohon kerahayuan dan kesejahteraan bagi seluruh umat. Artha Dipa pun berharap bahwa rakyat Karangasem juga diberikan anugrah sehingga bisa hidup damai makmur dan sejahtera.

Setelah melaksanakan persembahyangan bersama, Wabup Artha Dipa secara langsung ngaturang punia. Punia tersebut diterima Manggala Karya I Wayan Patera dan disaksikan oleh para Pemangku, prajuru dan para pemedek yang mengikuti persembahyangan di Kahyangan Jagat Pura Samuan Tiga. adm/rls

Bakamla RI Kordinasi Keamanan Laut dengan Pemkab Karangasem

Foto: Bupati Mas Sumatri bersama Rombongan Bakamla RI

KARANGASEM, Teropong Amlapura - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengadakan kunjungan ke Pemkab Karangasem, Rabu (17/5) Kemarin. Kedatangan Bakamla ke Bumi Lahar adalah untuk Kordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengamanan laut yang ada di wilayah Karangasem. Rombongan Bakamla yang dipimpin Kasubid P2K2L Bakamla, AKBP. Suharwiyono, SH. MH tersebut diterima oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan I Wayan Sutapa dan Kadis Perhubungan Ida Bagus Putu Swastika. 

Suharwiyono menyampaikan tujuan kedatangannya untuk silaturahmi dan berkoordinasi terkait keamanan laut di Karangasem. Ia menjelaskan,  Bakamla baru saja berusia dua tahun dengan kantor yang berpusat di Rawa Mangun Jakarta Timur. Namun demikian,  Bakamla sudah bekerja semenjak 2007 dimana dulunya bernama Bakorkamla (Badan Koordinasi Keamanan Laut). "Perubahan menjadi Bakamla merupakan turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2013 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2014 serta persetujuan Presiden RI tanggal 24 Desember 2013 Tentang Perubahan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 Tentang Revitalisasi Bakorkamla menjadi Bakamla," katanya. 

Ia juga memaparkan tugas Bakamla yang utama adalah memantau keselamatan dan keamanan laut, mengkoordinasikan kepada SKPD terkait tugas tugas Bakamla dan menjalankan operasi di laut. 

Bupati Mas Sumatri mengatakan kehadiran Bakamla RI merupakan suatu kegembiraan. Karena menurutnya semakin banyak yang terlibat dalam menyelesaikan beragam permasalahan di Kabupaten Karangasem,  maka semakin baik. 

Diharapkan dengan kedatangan Bakamla untuk melakukan silaturahmi dan koordinasi,  maka sejumlah permasalahan kemaritiman di Karangasem dapat diselesaikan dengan lebih cepat. "Kami sepenuhnya siap berjalan bersama menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan oleh Bakamla nantinya," tegasnya. 
Menurut Mas Sumatri, Keamanan laut telah dioptimalkan sepenuhnya dengan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara Pemda Karangasem dan Bakamla. Untuk itu,  Mas Sumatri menyampaikan terima kasih atas kerja keras bersama sehingga di tahun 2016 hingga 2017 kasus yang terjadi di wilayah perairan laut Karangasem dapat ditekan. Selain itu,  Bakamla juga telah membantu edukasi  dan keselamatan nelayan. "Selanjutnya kami memohonkan program pelatihan untuk ASN atau OPD terkait agar bisa bekerja dengan maksimal. Karangasem juga memiliki rumpon dan kami mohon dibantu ditenggelamkan," pungkasnya. adm/rls


Selasa, 16 Mei 2017

Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans Karangasem Latih 173 Orang Keterampilan Berbasis Kompetensi

Foto: Para peserta pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi mendapatkan pengarahan di Aula Disnakertrans Karangasem

KARANGASEM, Teropong Amlapura – Tingginya tingkat pengangguran menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karangasem. Berbagai program untuk menekan angka pengangguran terus dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan program pelatihan Bahasa Jepang dan Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi. Tahun ini, Disnakertran Karangasem mengadakan pelatihan terhadap 173 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama satu bulan penuh Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans  sehingga siap untuk diterjunkan ke dunia kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem, Nyoman Suradnya saat membuka acara pelatihan di Aula Disnakertrans Karangasem, Selasa (16/5) kemarin, menyampaikan bahwa program pelatihan yang diikuti 173 peserta tersebut terbagi kedalam 8 bidang pelatihan. “Pelatihan Bahasa Jepang diikuti 25 orang, pelatihan Teknisi AC diikuti 20 orang, pelatihan Sekretaris Kantor diikuti 20 orang, Pelatihan Mekanik Sepeda motor diikuti 36 orang, pelatihan menjahit diikuti 20 orang, pelatihan tata rias diikuti 20 orang, pelatihan operator garmen diikuti 16 orang, dan pelatihan Las diikuti 16 orang, jadi total 173 orang,” ujarnya. Bahkan pihaknya menyampaikan dari 173 orang tersebut 14 diantaranya merupakan anak-anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Karangsem. “Kami memang sudah ada MoU dengan Kepala Lapas Anak untuk beri pelatihan kepada anak-anak yang akan bebas dari penjara,” terangnya.

Suradnya menambhakan bahwa masih banyak pelamar yang harus tersisih tidak bisa ikut pelatihan karena keterbatasan anggaran. Sebab kouta yang bisa disiapkan hanya untuk 173 orang. “Mudah-mudahan kedepan anggarannya ditambah,” pungkasnya. adm