AMLAPURA – Setelah setahun statusnya
digantung oleh Menpan, sebanyak 117 CPNS 2013 dari pelamar umum dan 18 orang
dokter dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) akhirnya mendapatkan kepastian akan
statusnya sebagai CPNS. Sebab 135 orang tersebut telah mendapatkan surat keputusan
(SK) CPNS yang diserahkan langsung oleh Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg di
Aula Pemkab Karangasem, Selasa (30/12) kemarin. Mereka yang mendapatkan SK CPNS
adalah 74 tenaga Guru, 14 tenaga kesehatan, dan 29 tenaga Teknis. Sementara 18
dokter PTT yang diangkat langsung jadi CPNS merupakan 12 dokter umum, 5 dokter
gigi, dan 1 dokter spesialis. Karena terlabat satu tahun, praktis para abdi
Negara tersebut baru bisa menikmati gaji pertamanya tahun 2015 nanti.
Kendati sudah mendapatkan SK yang didalamnya langsung
berisi tempat penugasan, 135 CPNS tersebut ditantang untuk mengundurkan diri
sebagai CPNS oleh Bupati Geredeg. Apa sebab, pasalnya jika ada diantara CPNS
tersebut yang berniat meninggalkan Karangasem sebelum 10 tahun maka SKnya akan
kembali dicabut. “Jika ada yang ingin meninggalkan Karangsem sebelum 10 tahun
mengabdi di sini (karangasem), lebih baik kembalikan SK yang diterima dan
mundur sebagai PNS” Ujar Geredeg mengancam. Bupati Geredeg yang saat itu
didampingi Wakil Bupati Made Sukerana sengaja mengajukan persyaratan tersebut
mengingat sebanyak 53% dari CPNS yang menerima SK ternyata berasal dari luar
Karangasem. Pihaknya tidak ingin CPNS yang nantinya diangkat malah kembali
kedaerahnya dengan berbagai alasan yang dibuat-buat. “Kami tindak ingin
Karangsem ini hanya dijadikan batu loncatan untuk jadi PNS, akibatnya nanti di
Karangasem selalu kekurangan pegawai, dokter atau guru” ungkapnya.
Sementara itu berkaitan dengan formasi khusus
18 orang dokter PPT diakuinya sebagai langkah mengatasi kekurangan tenaga
dokter di Bumi Lahar. “Formasi khusus 18 orang guru itu merupakan kebijakan
kami mengatasi krisis tenaga dokter di desa-desa terpencil di wilayah Kubu dan
Seraya” ujarnya. Geredeg menambahkan terlebih rumah sakit Pratama yang dibangun
di Wilayah Kecamatan Kubu akan segera beroperasi sehingga dokter-dokter yang
diangkat tersebut sebagian nanti akan ditempatkan disana.
Kepala BKD Karangasem I Nyoman
Tari menyampaikan bahwa keterlambatan proses keluarnya NIP CPNS 2013 merupakan
proses yang terlalu lama di Menpan. Disampaikan bahwa keterlambatan itu dipicu
adanya masalah 24 CPNS yang dicurigai mepan melakukan kecurangan ketika
melakukan tes sehingga bernilai sama. Namun belakangan 24 CPNS tersebut telah
diproses sehingga 117 yang lain bisa berjalan. “Sementara baru 117 yang sudah
keluar SKnya sementara 24 lainnya masih prose” ujarnya. Terkait Formasi Khusus
Dokter PTT, Tari menyampaikan bahwa yang diangkat tersebut adalah dokter yang
mengabdi di Karangasem sudah lebih dari 10 tahun. “Dokter PTT yang diangkat itu
yang mengabdi sudah lama, lebih dari 10 tahunan” ungkapnya. *