AMLAPURA – Jajaran Polres
Karangasem bersama pemerintah kabupaten karangasem menetapkan status siaga
untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru 2015. Kesiagaan tersebut
ditandai dengan upacara apel bendera yang dilaksanakan oleh jajaran Polres
Karangasem bersama pemerintah pemkab Karangasem di Lapangan Polres Karangasem,
Selasa (23/12) kemarin. Apel bendera yang ditandai penyematan pita kepada perwakilan
anggota Polisi, Sat Pol PP, dan TNI yang dilakukan oleh Wakil Bupati
Karangasem, I Made Sukerana tersebut menandakan bahwa operasi pemangamanan
perayaan natal dan tahun baru yang disebut dengan operasi Lilin Agung 2014 tersebut
mulai diberlakukan di Karangasem.
Wabup Sukerana yang bertindak selaku
inspektur upacara dalam apel tersebut menyampaikan bahwa perayaan natal dan
tahun baru yang jatuh pada 25 Desember 2014 dan pada 1 Januari 2015 mendatang
perlu mendapatkan perhatian serius dalam hal pengamanan. Sebab menurutnya dua
perayaan besar tersebut sangat rentan terjadi tindakan-tindakan berbau kriminal
yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. “Momen hari natal
yang menjadi hari raya besar umat Kristen itu harus diamankan agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada umat Kristen di Karangasem”
ujarnya. Pihaknya berharap masyarakat karangasem tetap menjaga toleransi
beragama sehingga tetap tercipta situasi yang kondusif, aman, dan damai.
Sementara kaitannya dengan perayaan tahun
baru, Wabup mengharapkan kepada masyarakat untuk merayakan hari raya Tahun Baru
2015 dengan cara-cara yang positif. Pihaknya tidak ingin masyarakat mengisi
tahun baru dengan melakukan minum-minuman keras, menyetel musik keras-keras
sehingga mengganggu warga, atau membakar kembang api yang berlebihan. Mantan
ketua Koni Karangsem tersebut mengharapkan masyarakat bertindak tertib dan
senantiasa menjaga menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannnya. Sukerana menekankan
kondusifitas Karangasem patut dijaga bukan hanya oleh polisi dan petugas terkait namun juga merupakan
tanggungjawab bersama dengan masyarakat. “Saya himbau kepada masyarakat mari
bersama-sama dengan pihak keamanan untuk tetap menjaga situasi yang kondusif
menjelang natal dan tahun baru 2015 ini” pintanya. Pihaknya mengharapkan pada
masyarakat untuk jangan terlalu over dalam merayakan atau mnyambut perayaan
tahun baru dengan minum-minuman keras sampai mabuk atau menyalakan mercon dan
kembang api berlebihan. Pihaknya menyampaikan natal dan tahun baru mesti disambut
dengan ketulusan dan kesederhanaan tanpa mengurangi esensi perayaan agama dan
esensi perayaan pergantian tahun.
Sementara itu, Kabag OPS Polres Karangasem
AKP Tony Sugandri menyampaikan bahwa pihak polres Karangsem akan menerjunkan
365 personil untuk mengantisifasi dan mengamankan perayaan natal dan tahun baru
2015. “Kita di kepolisian akan menerjunkan 365 personil untuk mengamankan
perayaan natal dan tahun baru di Karangasem” ujarnya. Disampaikan dalam operasi
lilin kali ini pihaknya mengaku telah membangun dua posko pengamanan yaitu satu
da di Tugu Pahlawan Amlapura dan satu lagi ada di Padangbai. Disampaikan bahwa
posko tersebut senantiasa stanbay selama 24 jam. “Operasi lilin ini dilakukan selama
9 hari yaitu mulai 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015” ujarnya. Pihaknya
menyampaikan bahwa dalam bertugas juga dibantu oleh instansi terkait yaitu Sat
Pol PP, TNI, dan jajaran pemerintahan Kabupaten Karangasem yang membidangi
masalah keamanan. *
0 komentar:
Posting Komentar