Laman

Laman

Senin, 17 November 2014

Mantan Keliang Dusun Gantung Diri

AMLAPURA – I Ketut Suardana (43) yang juga mantan Keliang Dusun Ngis Kaler, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Korban ditemukan sudah meregang nyawa menggantung dengan kain sarung warna hitam putih di sebuah pohon jambu klampuak di hutan lindung Bukit Jumetra, Desa Ngis Kaler, Desa Tri Buana, Kamis (13/11) kemarin. Tidak ada yang menyangka kalau korban yang saat ini menjabat sebagai Ketua UMK PMPM Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang dikenal pintar, kalem, dan giat bekerja itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 
Menurut penuturan kerabatnya, I Wayan Geden (50), Suardana dikenal sebagai sosok panutan di desanya sehingga sempat dipilih warga menjadi keliang dusun. Geden yang juga sebagai anggota DPRD Karangasem dari partai PDIP tersebut masih tidak percaya kalau korban yang dikenalnya baik karena korban juga aktif di partai PDIP karena masih berstatus menjabat sebagai ketua ranting PDIP Desa Tri Buana tersebut mati dengan cara tidak biasa. Geden mengaku kehilangan atas kematian korban yang secara tiba-tiba tersebut apalagi korban meninggal di usia yang masih sangat muda.
        Awal kematian korban ditemukan oleh Ni Nyoman Gatri (50) yang saat itu hendak mencari rumput pakan ternak di sekitar areal hutan lindung bukit Jumetra sekitar pukul 07:00 Wita. Gatri mengaku terkejut dirinya melihat sesosok tubuh menggantung di pohon jambu klampuak. Tanpa memastikan siapa orang yang tergantung tersebut, dirinya pun melaporkan kepada warga setempat atas apa yang ditemukannya, kemudian warga melaporkan penemuan itu ke Polsek Abang. Mendapat laporan tersebut, Jajaran Polsek Abang bersama petugas dari Puskesmas Abang I terjun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. Ketika diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Hanya ditemukan ada tanda biru bekas jeratan di leher, kemaluan mengeluarkan sperma, dan di anus mengeluarkan darah. Anus korban yang mengeluarkan darah tersebut akibat korban mengidap penyakit ambein.
         Kapolsek Abang, AKP Tjok Arim Mahaputra ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa kematian korban I Ketut Suardana murni karena gantung diri. Sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan terhadap tubuh korban. Kapolsek menyampaikan bahwa dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami sakit ambien yang tidak kunjung sembuh. Keluarga korban juga memberikan keterangan bahwa memang korban mengidap penyakit ambien. Disampaikan bahwa keluarga korban meminta tidak melakukan otopsi dan sudah merelakan kematian korban sehingga akan dilakukan prosesi penguburan secepatnya.  

0 komentar:

Posting Komentar