AMLAPURA – I Ketut Suardana (43)
yang juga mantan Keliang Dusun Ngis Kaler, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Korban
ditemukan sudah meregang nyawa menggantung dengan kain sarung warna hitam putih
di sebuah pohon jambu klampuak di hutan lindung Bukit Jumetra, Desa Ngis Kaler,
Desa Tri Buana, Kamis (13/11) kemarin. Tidak ada yang menyangka kalau korban
yang saat ini menjabat sebagai Ketua UMK PMPM Kecamatan Abang, Kabupaten
Karangasem yang dikenal pintar, kalem, dan giat bekerja itu mengakhiri hidupnya
dengan cara gantung diri.
Menurut penuturan kerabatnya, I Wayan Geden
(50), Suardana dikenal sebagai sosok panutan di desanya sehingga sempat dipilih
warga menjadi keliang dusun. Geden yang juga sebagai anggota DPRD Karangasem dari
partai PDIP tersebut masih tidak percaya kalau korban yang dikenalnya baik
karena korban juga aktif di partai PDIP karena masih berstatus menjabat sebagai
ketua ranting PDIP Desa Tri Buana tersebut mati dengan cara tidak biasa. Geden
mengaku kehilangan atas kematian korban yang secara tiba-tiba tersebut apalagi
korban meninggal di usia yang masih sangat muda.
Awal kematian korban ditemukan oleh Ni Nyoman
Gatri (50) yang saat itu hendak mencari rumput pakan ternak di sekitar areal
hutan lindung bukit Jumetra sekitar pukul 07:00 Wita. Gatri mengaku terkejut
dirinya melihat sesosok tubuh menggantung di pohon jambu klampuak. Tanpa
memastikan siapa orang yang tergantung tersebut, dirinya pun melaporkan kepada
warga setempat atas apa yang ditemukannya, kemudian warga melaporkan penemuan
itu ke Polsek Abang. Mendapat laporan tersebut, Jajaran Polsek Abang bersama
petugas dari Puskesmas Abang I terjun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan
terhadap kondisi korban. Ketika diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
dalam tubuh korban. Hanya ditemukan ada tanda biru bekas jeratan di leher,
kemaluan mengeluarkan sperma, dan di anus mengeluarkan darah. Anus korban yang mengeluarkan
darah tersebut akibat korban mengidap penyakit ambein.
Kapolsek Abang, AKP Tjok Arim Mahaputra
ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa kematian korban I Ketut Suardana murni
karena gantung diri. Sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda
bekas kekerasan terhadap tubuh korban. Kapolsek menyampaikan bahwa dugaan
sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena mengalami sakit ambien yang
tidak kunjung sembuh. Keluarga korban juga memberikan keterangan bahwa memang
korban mengidap penyakit ambien. Disampaikan bahwa keluarga korban meminta
tidak melakukan otopsi dan sudah merelakan kematian korban sehingga akan
dilakukan prosesi penguburan secepatnya.
0 komentar:
Posting Komentar