Laman

Laman

Senin, 17 November 2014

PMI Butuh 2.500 Stok Darah Per Tahun

AMLAPURA – Kebutuhan akan suplay darah di Karangasem semakin tinggi. Menurut kasi Penanggulangan Bencana PMI Karangasem, I Wayan Suanda menyampaikan bahwa PMI (Palang Merah Indonesia) Cabang Karangasem membutuhkan lebih dari 2.500 stok darah per tahun. Jumlah tersebut terus menunjukkan kurpa meningkat seiring dengan pertambahan jumlah pasien yang sempat dirawat di RSUD Karangasem. Bahkan untuk bulan Oktober 2014 kemarin, pihak PMI Karangasem sempat meminta tambahan suplay darah dari PMI provinsi sekitar 50 kantong darah karena di Karangasem kehabisan stok. 
Oleh karena itu, PMI Karangasem gencar melakukan acara donor darah untuk mengejar jumlah suplay kebutuhan darah yang kurang tersebut. Seperti halnya menggelar acara donor darah serangkaian HUT korpri ke 43 yang dilaksanakan di Aula Diskominfo Karangasem, Jumat (14/11) kemarin. Acara donor darah tersebut dikuti sekitar 100 orang baik itu pimpinan dan staf jajaran SKPD Karangasem. Termasuk diantaranya adalah wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana beserta istri, Sekda Adnya Muliadi, Kepala Dinas Sosial, Made Sosiawan dan yang lainnya.
         Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana menyampaikan bahwa dirinya rutin melakukan kegiatan donor darah setiap ada kesempatan. Selama ini, Sukerana mengaku sudah lebih dari 10 kali melakukan donor darah. “Saya sekitar 10 kali sudah pernah (donor darah), donor darah itu penting dilakukan untuk menganti sel-sel darah lama menjadi sel darah yang baru” ujarnya.  Ketika diperiksa oleh dokter dari PMI, Wabup Sukerana memiliki tekanan darah 130/80 dengan kualitas HB 14  sehingga cukup standar untuk melakukan kegiatan donor. Pria asal Desa Juntal, Kecamatan Kubu tersebut terlihat santai dan tenang ketika sebanyak 350 cc darah golongan O miliknya disedot ke dalam kantung penyimpanan darah.
       Sukerana mengharapkan kesadaran masyarakat ditingkatkan untuk ikut bersama-sama melakukan kegiatan dodor darah. Mantan ketua Koni Karangasem itu menyanyampaikan berdonor juga merupakan bentuk yadnya yang luhur karena secara tidak langsung menyelamatkan nyawa orang lain. “kegiatan donor ini kan termasuk yadnya, pahalanya besar karena bisa menolong nyawa orang” tuturnya. Dirinya mengaku memiliki pengalaman suram ketika membutuhkan lebih dari 20 kantong darah ketika mengalami kecelakaan di Singaraja beberapa tahun silam. “Dulu saya sudah banyak dibantu darah sekarang saatnya saya yang membantu” ujarnya berseloroh.
        Selain itu, istri Pak Wakil yaitu Nyonya Sumawati Sukerana juga ikut melakukan donor darah. Tekanan darah 130/90 dan HB darah 13,5 membuat Ibu wakil ketua PKK Karangasem tersebut memungkinkan untuk melakukan donor. “Saya juga sudah beberapa kali pernah donor darah” Ujar Sumawati tidak mau kalah dengan suaminya.
      Dalam kegiatan donor darah tersebut sebanyak 42 kantong darah diperoleh oleh PMI. Darah-darah yang diperoleh tersebut nantinya disimpan untuk diberikan kepada pasien di RSUD Karangasem yang membutuhkan. Selain itu, acara donor darah juga akan dilakukan oleh PMI di sekolah-sekolah, di hotel, di setiap kecamatan, di desa, dan di kelompok-kelompok karang taruna.

0 komentar:

Posting Komentar