AMLAPURA – Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) dari 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem unjuk gigi dalam
lomba paduan suara, Sabtu (22/11) kemarin. Mereka membawa nama kecamatan
masing-masing mengeluarkan segenap kemampuan terbaik untuk meningkatkan gengsi
guna meraih juara dalam lomba paduan suara yang dilaksanakan di Aula SMPN 5
Amlapura. Mereka yang ikut berlomba adalah grup paduan suara PGRI Kecamatan
Abang, Sidemen, Karangasem, Manggis, Rendang, Selat, Kubu, dan Bebandem. Setiap
regu beranggotakan 21 orang yang merupakan 1 orang bertindak sebagai dirigen
dan 20 lainnya sebagai penyanyi.
Semua peserta terlihat dengan baik menampilkan
lagu Mars PGRI dan Hymne Guru yang menjadi mata penilaian. Kendati demikian,
tiga dewan juri yang berasal dari kalangan professional yaitu NI Made Suartini,
I Kadek Budiarta, dan Luh Putu Lasmini hanya akan memilih juara tiga besar yang
nantinya berhak mendapatkan uang pembinaan dan sewaktu-waktu dikirim mewakili
Karangasem berlomba ke tinggkat yang lebih tinggi. Dewan juri baru mengumumkan PGRI
mena yang menjadi juara nanti pada tanggal 25 November 2015 saat puncak acara
resepsi Hut PGRI yang ke-69.
Menurut Ketua Panitia pelaksana, I Gede
Ariyasa menyampaikan bahwa lomba paduan suara tersebut diselenggarakan
serangkaian Hut PGRI yang ke-69. Ariyasa yang juga menjabat sebagai Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Karangasem tersebut menyampaikan lomba
paduan suara dilakukan untuk meningkatkan semangat dan integritas para guru
dalam posisinya sebagai pengajar dan Pendidik generasi penerus bangsa.
Disampaikan bahwa dalam Mars PGRI dan Hymne guru memiliki nilai-nilai
pengabdian dan pengorbanan kaum guru yang semestinya menjadi prinsip hidup seorang
guru dalam berprilaku di dalam maupaun di luar sekolah. “Saya berharap
guru-guru tetap memegang teguh semangat dan integritasnya sebagai pengajar dan
pendidik generasi muda seperti apa yang tercermin dalam Mars PGRI dan Hymne
Guru” ujarnya.
Ariyasa yang juga menjabat sebagai ketua PGRI
Karangasem tersebut menyampaikan alasan lainnya kenapa melaksanakan lomba
paduan suara mengingat paduan suara sering ditampilkan dalam kegiatan resmi
pemerintahan dan juga sering dilombakan di tingkat provinsi. Diharapkan nantinya
paduan suara dapat berkembang di sekolah-sekolah dengan dimasukkan sebagai
kegiatan ekstra kurikuler atau masuk muatan lokal.
0 komentar:
Posting Komentar